Press "Enter" to skip to content

Variasi Yamaha Aerox 125

Namanya Yamaha Aerox 125 LC, gapapa juga sih kalau enggak ingat, karena motor ini memang singkat banget peredarannya. Bayangin, Yamaha Aerox 125 LC ini pertama kali dirilis di Indonesia pada Januari 2016, dan discontinue Desember 2016 aja Sob.

Menelisik Perjalanan 5 Generasi Yamaha Aerox, Berawal Mesin 2-Tak Sampai Punya Fitur Konektivitas

Sampai saat ini setidaknya dia masih menikmati pasar sendirian, Honda dan Suzuki belum memiliki tanda-tanda menghadirkan lawannya. Sebelum lahir versi mesin 4-tak 155 cc yang kita tahu sekarang, ternyata garpu tala pernah memproduksi model 2-tak. Tak selang lama permintaan akan Aerox meningkat, Yamaha pun membuat terobosan atau pilihan mesin baru berkubikasi 100 cc namun tetap menggunakan konstruksi jantung pacu 2-tak. Sayang, kiprahnya harus terhenti di 2003 karena tak lagi bisa menyesuaikan dengan standar dan aturan soal emisi gas buang.

Seiring berjalannya waktu, mesin 2-tak akhirnya ditinggalkan pabrikan dan diganti dengan jantung pacu baru yang lebih modern. Nama Aerox cukup punya panggung di benua biru, tentu Yamaha tak mau menyia-nyiakan itu dengan menyuntik mati karena alasan regulasi emisi.

Di 2013 matik sporty tersebut dikonversi menjadi 4-tak yang secara otomatis menghadirkan generasi keduanya dengan nama Aerox R. Eksistensi Yamaha Aerox membuat namanya tersohor di beberapa negara, prinsipal lantas menetaskan generasi ketiganya yang saat itu mulai dikapalkan ke luar pasar Eropa.

Napasnya di pasar Indonesia sayang tak lama hanya bertahan 1 tahun, saat itu YIMM secara diam-diam menyuntik mati motor tersebut.

Ternyata di balik strategi tak lagi menjual Aerox 125 LC, Yamaha Indonesia menyiapkan produk yang lebih advanced, canggih, dan powerful untuk konsumennya. Di November 2016 mereka memanfaatkan lantai Indonesia Motorcycle Show (IMOS) untuk meluncurkan Aerox 155 berteknologi VVA (Variable Valve Actuation) dan Blue Core. Empat tahun cukup bagi Yamaha menjual Aerox 155 VVA, generasi terbaru atau kelimanya hadir di November 2020 yang bukan cuma merevisi tampilan, namun menyempurnakan sektor performa dan fiturnya.

BACA JUGA  Lampu Abs Aerox Menyala

Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya, sebab mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna CCU model (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh dan poin eco riding.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *