Press "Enter" to skip to content

Ukuran Ban Belakang Aerox 125

Jakarta – Honda Vario 125 generasi terbaru yang dirilis pada awal tahun 2015 kemarin kini mendapat lawan baru. Meski tidak berada di segmen yang sama, namun kehadiran Yamaha Aerox 125LC diperkirakan cukup bisa memberi perlawanan. Seperti apakah detail fitur dan spek mesin Aerox yang menjadi kompetitor terdekat Vario 125? Yamaha Aerox 125LC memiliki desain bodi yang sporty dengan membawa gen Aerox yang sudah sejak lama eksis di benua Eropa.

Volume bagasi Aerox dapat menampung helm half face, sudah dilengkapi side stand switch, hand brake dan pelek belakang dengan lebar 2.50 inci. Untuk Vario 125, fitur unggulan yang sedikit lebih banyak.

Yaitu volume bagasi besar yang bisa menampung helm full face, headlamp LED, Combi Brake System (CBS), hand brake, side stand switch, Idling Stop System (ISS), dan ACG Starter yang membuat starter elektrik nyaris tanpa suara. Power to weight ratio ini merupakan perbandingan power mesin dengan bobot motor, semakin besar angkanya maka semakin bagus dan lebih kencang.

Untuk harganya sendiri, Yamaha Aerox 125LC dibanderol Rp 18,2 juta, dan Honda Vario 125 eSP memiliki harga Rp 18,1 juta OTR Jakarta. Biar lebih jelas, bisa lihat perbandingan data spesifikasi di bawah ini.

Ukuran Ban Aerox Depan Belakang Lengkap

Memakai ring 14, skuter matik ini memiliki performa gahar dan mampu melaju cepat di jalanan. Sejak pertama kali rilis di Indonesia pada 2017, Yamaha Aerox dikenal sebagai skuter yang sporty dengan tenaga mumpuni. Dengan memakai ban standar sebetulnya motor ini sudah sangat nyaman dikendarai. Modif ban Aerox disarankan hanya bisa naik satu tingkat, sehingga nantinya ukuran yang boleh dipakai adalah:

BACA JUGA  Kenapa Motor Aerox Tidak Bisa Nyala Tapi Lampu Power Hidup

Hindari menunggu sampai ban benar-benar plontos atau gundul karena bisa sangat membahayakan pengguna. Ban Aerox ukuran standar saat ini masih terlihat terlalu mungil untuk body motor yang lumayan besar.

Ban cepat tipis atau bocor bisa disebabkan karena penggunaan yang tidak semestinya. Misalnya ketika melewati jalanan tidak rata atau berbatu justru berusaha memacu laju kendaraan.

Barang yang berat akan menekan ban sehingga tingkat gesekan dengan jalan menjadi lebih keras. Oleh karena itu upayakan lakukan pengereman secara bertahap sehingga membuat ban pun lebih awet.

Yamaha Lexi Pakai Pelek Aerox, Belakang Aman Depan Lumayan Repot

Baca Juga : Honda BeAT eSP Street Seken, Dicari Karena Setang dan Spidometer Gaul Baca Juga : Wew, Kawasaki Z250SL Sekarang Cuma Dibanderol Rp 24 Jutaan, Bro!

“Karena keterbatasan ruang, setelah Yamaha Lexi sudah ganti pelek ukuran ban yang akan dipakai juga tidak bisa sebesar saat dipasang pada Yamaha Aerox,” wanti Yoga.

Pasang Pelek Yamaha Aerox 155 ke Yamaha Lexi, Ini yang Perlu Disiapkan

“Sebetulnya bisa dibilang plug and play, terutama untuk pelek belakang bisa langsung pasang tanpa ubahan,” buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop di Cijantung, Jakarta Timur kepada GridOto.com. (Baca Juga : Banyak yang Bingung, Apa Bedanya Piston Tipe Forged dan Casting?)

Jual Ban Belakang Upsize Aerox 125 Michelin Pilot Street 90-80 Ring 14 Tubeless di Lapak Ban Motor Michelin

Alur yang memanjang dari tengah ke bahu ban mampu menyingkirkan air dengan lebih baik, menghasilkan daya cengkram yang handal pada jalanan basah.

Jual Ban Belakang Standar Suzuki Aerox 125 Michelin Pilot Street 80-90 Ring 14 Tubeless di Lapak Ban Motor Michelin

Alur yang memanjang dari tengah ke bahu ban mampu menyingkirkan air dengan lebih baik, menghasilkan daya cengkram yang handal pada jalanan basah.

BACA JUGA  Harga Yamaha Aerox 155Vva

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *