Press "Enter" to skip to content

Motor Aerox Vs Vario

Di bawah ini adalah komparasi Motor secara mendetail, berdasarkan harga, spesifikasi dan fetur untuk Honda Vario 125 dan Yamaha Aerox 155VVA.

Pilih Yamaha Aerox 155 atau Honda Vario 150? Harga Cuma Beda Rp 1 Jutaan

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya menyegarkan Aerox setelah empat tahun meluncur. Meski dari segi dimensi dan bentuk berbeda jauh, namun keduanya punya konsep motor skutik yang sporty.

Berikut detikOto rangkum referensi dua produk Yamaha All New Aerox Connected dan Honda Vario 150. All New Aerox 155 Connected dibekali mesin baru yang menggunakan basis sama dengan Nmax berkapasitas 155 cc.

Fitur di kedua motor ini sudah dibekali sistem pencahayaan full LED, panel instrumen digital, keyless, dan alarm. Padahal di zaman sekarang, power outlet sangat penting guna mengisi daya smartphone ketika berkendara.

All New Aerox Connected kini punya tangki BBM yang lebih besar dari generasi sebelumnya. Sedangkan Honda Vario 150 punya kapasitas bagasi 18 liter, namun masih bisa menyimpan helm standar.

Untuk All New Aerox Connected (versi termurah) punya pengereman yang kurang lebih sama dengan Honda Vario 150.

All New Aerox 155 Connected ABS, sudah menggunakan sokbreker belakang ganda yang dilengkapi dengan tabung.

Masing-masing motor ini memiliki kekurangan dan kelebihan, kalau detikers lebih suka yang mana?

Honda Vario 160 vs Yamaha Aerox 155 Connected/ABS, Unggul Mana?

Pengendara dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit/ CU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding Sementara Vario 160 menawarkan USB port, Anti-Theft Alarm dan rangka pakai teknologi eSAF yang terbukti menambah kelincahan saat bermanuver Selisih harga terpaut tipis Aerox 155 Connected/ABS dilabeli Rp29,9 juta, sementara Vario 160 dijual Rp28,5 juta OTR Bagian depan memiliki bodi lebar dengan konsep full fairing pada kedua sisinya. Memiliki model headlamp besar dengan aksen DRL (Daytime Running Light) di tepi atasnya. Merambah ke area samping, terdapat motif membentuk “X” dan ini jadi salah satu ciri khas dari skutik Yamaha. Penyempurnaan ada di bagian rangka, kini mengusung teknologi eSAF (enhanced smart architecture frame). Di lain sisi, kontruksi ini mempunyai suatu derajat elastisitas, sehingga benturan akibat keadaan jalan sebagian sudah diredam oleh komponen rangka pipa.

BACA JUGA  Aerox 155 Second 2020

Sedang bagasinya cukup luas yakni mencapai 25 liter, bisa menyimpan helm full face atau peralatan berkendara seperti jas hujan, sarung tangan dan lain-lain. Baca Juga: Yamaha Fazzio vs Honda Vario 125, Mana yang Lebih Enak buat Harian?

Sementara Aerox 155 mengusung Total New Engine Blue Core berkubikasi tepat 155 cc, SOHC, berpendingin cairan. Alhasil, tenaga merata di seluruh putaran mesin namun tetap irit konsumsi BBM. Selain itu menyandang status sebagai skutik dengan Power to Weight Ratio (PWR) terbaik di kelasnya. Buat varian tertinggi All New Vario 160 maupun All New Aerox 155 sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS) satu channel.

Seluruh sistem pencahayaan sudah berteknologi LED, Side Stand Switch, Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti-Theft Alarm serta panel instrumen full digital dengan model negative display. Bentuknya masih sama dengan versi lawas, hanya saja buat varian termahal ada indikator ABS.

ACG starter juga menjadi dasar dari pengaplikasian fitur Idling Stop System (ISS) sejak di Vario 150. Dilengkapi pula fitur Y-Connect yang mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepada motor melalui Bluetooth. Lainnya ada Handlebar Switch Control buat memilih tampilan informasi dan pengaturan pada spidometer. Sistem kerja SSS, mesin mati secara otomatis ketika posisi berhenti lebih dari tiga detik.

Urusan kaki-kaki, Vario 160 masih mempercayakan suspensi depan teleskopik dan belakang pakai swing arm yang dimaksimalkan shockbreaker tunggal. All New Aerox juga masih mempercayakan suspensi depan teleskopik dan belakang pakai model ganda dengan posisi tegak. Buat varian tertinggi sudah dilengkapi dengan tabung kecil yang ada gas di dalamnya. Selain membuatnya tampil gagah, juga memberikan pengalaman berkendara lebih mantap dan stabil. Pengendara dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit/ CU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding. Sementara pendatang baru menawarkan USB port, Anti-Theft Alarm dan rangka pakai teknologi eSAF yang terbukti menambah kelincahan saat bermanuver.

BACA JUGA  Yamaha Aerox 155 Metallic Black

Komparasi Aerox Vs Vario 150, Mana Lebih Baik?

Baik Yamaha Aerox 155 VVA dan Honda Vario 150 pun punya kemiripan dalam hal harga, berkisar Rp 24 jutaan. Dengan kombinasi desain tersebut, Yamaha Aerox 155 VVA lebih nyaman untuk diajak bermanuver di kecepatan tinggi. Sementara Yamaha Aerox 155 memiliki jok 790 mm yang pastinya kaki pemilik postur 165 cm agak jinjit saat duduk di atasnya. Keduanya sudah dilengkapi panel instrumen full digital, fitur penghemat bahan bakar, sistem pencahayaan LED, dan keyless. Lalu untuk varian Standar dan R-Version ada beberapa fitur yang disunat seperti penghemat bahan bakar serta keyless. Walau banyak fitur yang dihilangkan, bukan berarti Aerox varian Standar dan R-Version kalah unggul dari Vario.

Lalu yang juga menarik adalah kuda besi ini memiliki fitur electric power socket, sementara Honda Vario 150 belum punya. Kapasitasnya mencapai 25 Liter, pengendara bisa menyimpan helm full face serta berbagai peralatan berkendara lain seperti jas hujan, lap microfiber, dan lain-lain.

Sedangkan Honda Vario 150, kapasitas bagasinya cuma 18 liter yang bakal tidak ada ruang lagi ketika diletakkan helm full face. Alarm setidaknya memberi peringatan dengan suara ketika ada pergerakan yang aneh dari motor saat di parkir. Kemudian motor berlambang sayap juga mempunyai dua kompartemen depan yang bisa digunakan menyimpan berbagai barang, seperti botol minum, uang, dan lain-lain. Guna VVA sebenarnya bukan untuk mendongkrak performa, tapi lebih menjadikan kompetensi maksimal terasa di setiap rentang putaran mesin.

Efeknya saat buka selongsong gas Aerox, kamu bakal merasakan tenaganya mengisi terus dari putaran bawah sampai atas. Tentunya dengan konsumsi BBM lebih irit ditambah tangki lapang, membuat pengendara tidak perlu sering-sering mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

BACA JUGA  Gambar Motor Aerox Warna Merah

Dari ketiga varian motor berlogo sayap tersebut tidak ada perbedaan spesifikasi, hanya balutan warna bodi yang membedakan.

Harga Yamaha Aerox 155 VVA lebih mahal, mulai Rp 24,795 juta (OTR Jakarta) untuk varian Standar.

Pabrikan garputala juga menyediakan varian edisi spesial untuk Aerox, seperti Monster Energy Yamaha MotoGP Edition yang dijual Rp 26,645 juta (OTR Jakarta). Kuda besi ini punya tampilan grafis mirip dengan motor balap tunggangan Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP.

Dari ulasan di atas, dapat diketahui bahwa Honda Vario 150 lebih cocok buat kamu yang berpostur tidak terlalu tinggi. Sementara Yamaha Aerox 155 VVA bukan cuma cocok di dalam kota, tapi juga menyenangkan saat touring jarak jauh.

Honda Vario 125 vs Yamaha Aerox 155 Harga, Spek & Konsumsi BBM dan Detail Fitur Perbandingan

Anda bisa membandingkan beberapa motor, varian dan fitur lebih mudah dengan alat pembanding kami. Sistem pembanding seperti ini menjadi alat yang harus dimiliki untuk pemula, dan bahkan ahli di industri otomotif.

Adu Hasil Konsumsi Bensin Vario 160 vs Aerox 155, Siapa Lebih Irit?

Faktor konsumsi bahan bakar dari sebuah motor tentu jadi salah satu pertimbangan, selain segi performa tentunya. Untuk Honda Vario 160 ternyata memang sedikit lebih boros dari klaim pabrikan yaitu 46,9 km/liter namun angkanya enggak beda jauh.

Adu Cepat Honda Vario 160 Vs Yamaha Aerox 155 di Atas Kertas, Siapa Juaranya?

Baik Vario dan Aerox dipastikan saling bersaing untuk merebut ceruk pasar matik sport kelas di atas 150 cc. Bila sengaja membandingkan dengan mesin Vario lawas yang memiliki tenaga 13 daya kuda di 8.500 rpm dan torsi puncak 13,4 Nm pada 5.000 rpm, ada peningkatan tenaga 2,15 daya kuda dan kenaikan torsi 0,4 Nm. Sementara Aerox, mengacu data teknis laman resmi Yamaha Indonesia motor ini dibekali dengan mesin berkubikasi tepat 155 cc dan berkonfigurasi 4 katup.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *