Press "Enter" to skip to content

Cara Mengatasi Motor Aerox Mati Total

Karena tidak ingin kendaraan kesayangannya mengalami kejadian seperti itu, apalagi saat sedang digunakan di jalanan. Baca terus artikel ini, maka Anda pengguna dan pemilik Aerox akan mendapatkan jawabannya. Apalagi bila mati mendadak pada saat kendaraan bermotor kita sendang dikendarai di jalan raya.

Sebelum ke penyebab spedoometer Aerox mati total, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu bagaimana cara kerja speedometer digital pada motor. Sinyal ini yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka secara digital dan ditampilkan di LCD speedometer. Sistem ini dapat bekerja bila ada arus listrik sebagai daya untuk memberikan informasi.

Demikian juga dengan instrumen lainnya yang membutuhkan daya agar informasi dari masing-masing sumber dapat ditampilkan pada LCD speedometer. Ketika ada gangguan atau ketidak normalan sistem kerja ini maka bisa mengakibatkan kegagalan fungsi speedometer.

Segera Bawa ke Bengkel Kalau Ada Kode 12 Muncul pada Motor Merek Ini, Bisa Mati Total dan Tidak Bisa Nyala Lagi, Lakukan Sebelum Mudik

Namun sama seperti kendaraan bermotor pada umumnya, tentunya motor matic juga bis amengalami masalah. Apabila sudah muncul, hal ini bisa menjadi pertanda adanya kerusakan teknis pada motor. Kode error 12 muncul berarti ada masalah di Crank Position Sensor,” ujar Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong Mamal Syahrudin, dikutip dari Kompas.com. Baca Juga: Biaya Ganti Pelat Nomor Baru Terbaru Tahun 2023, Yang Punya Motor Wajib Tahu

Oleh sebab itu, ketika kode error 12 muncul, pengecekan bisa difokuskan ke komponen di dekat area Crank Position Sensor. Menurut Mamal, penyebab munculnya error 12 paling sering ternyata karena terjadinya arus pendek akibat bagian soket spul kemasukan air sehingga hangus terbakar.

BACA JUGA  Harga Aerox 2022 Banjarmasin

“Kalau Yamaha NMAX itu pengisian dari spullnya masih 1 phase,” tukas penggemar touring ini. “Kalau kasus kode error 12 Yamaha Aerox 155, disebabkan oleh pengisian yang besar tapi bebannya kecil,” jelas Pak Wiet.

Baca Juga: Biasanya Muncul Setelah Hujan, Begini Trik Menghilangkan Bunyi Decit di Rem Belakang Motor, Pakai Cara ini Tak Perlu ke Bengkel

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *