Press "Enter" to skip to content

Oli Aerox Cepat Habis

GridOto.com – Buat pemilik Yamaha Aerox 155 yang merasa tarikan mesinnya mulai berat dan oli mesin berkurang banyak harus waspada. Tarikan mulai berat dan oli mesin berkurang banyak biasanya terjadi pada Yamaha Aerox 155 yang sudah berumur atau lebih dari 5 tahun pemakaian. Maklum, saat memasuki umur segitu biasanya motor yang intens digunakan akan mulai mengalami keausan pada komponen mesin.

“Bisa juga ganti blok silinder dengan dinding atau liner besi seperti bikinan NPP,” tutupnya saat ditemui di Jalan Serua Bulak Raya No.16, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Kenali 7 Penyebab Oli Mesin Cepat Habis dan Cara Mengatasinya : Okezone Otomotif

Bagi kalian yang kerap mendapati oli mesin cepat habis perlu curiga akan adanya masalah. Berikut beberapa penyebab oli mesin cepat habis lengkap dengan cara mengatasinya, seperti dirangkum dari laman resmi Honda.

Selain itu juga pastikan jumlah oli sesuai dengan takaran yang ditentukan. Jika hal ini terus menerus dilakukan dalam jangka waktu lama, maka oli motor kalian dipastikan akan habis.

BACA JUGA: Gagal Parkir Pararel, Pengemudi Ini Pilih Cabut Gegara Tabrak Mobil Belakang dan Depan Bila ring piston aus, maka udara akan masuk ke ruang oli dan menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin.

Hal ini juga akan membakar oli hingga membuatnya lebih cepet habis. Jika tidak ingin oli mesin cepat habis gunakan motor dengan normal.

Dua Biang Kerok Yang Bikin Oli Motor Cepat Habis Atau Berkurang

Kondisi ring piston yang lemah menjadi salah satu penyebab oli cepat susut. “Ring piston yang lemah menyebabkan oli menyusup ke ruang bakar secara diam-diam,” ujar Iwan.

Ganti Oli Mesin Motor Yamaha Aerox 155 Tiap Berapa Kilometer? Nih Angka Jelasnya

Nah ternyata, menurut anjuran mekanik bengkel spesialis, oli mesin Yamaha Aerox 155 disarankan ganti setiap pemakaian segini. Baca Juga: Kapan Kampas Ganda CVT Motor Matic Yamaha Aerox Minta Diganti, Nih Saran Waktunya “Nanti dikhawatirkan akan terjadi gesekan parah yang bisa merusak piston dan dinding liner kalau oli dibiarkan terlalu lama,” lanjutnya.

BACA JUGA  Harga Ban Yamaha Aerox

Oli Mesin Cepat Habis Padahal Knalpot Tidak Ngebul, Serem Lihat Pistonnya…!

ARIPITSTOP.COM – Kali ini Kang Ari mau sharing perihal apa yang baru saja dialami oleh salah satu konsumen bengkel Zona Speed, motornya Mio J dengan keluhan oli mesin cepat habis akan tetapi motor tidak keluar asap putih di bagian knalpotnya sehingga membuat pertanyaan besar dibenak pemilik motor, karena seharusnya kalau motor kehabisan oli mesin biasanya di knalpot akan keluar asap putih. Salh satu part yang sering menjadi biang keladi oli mesin cepat habis adalah seal klep, akan tetapi jika seal klep ini mengalami kebocoran maka sudah dipastikan oli mesin akan langsung masuk ke ruang bakar dan akhirnya keluar asap putih di knalpot. Jadi kalau oli mesin cepat habis namun knalpot tidak mengeluarkan asap putih, maka kemungkinan besar permasalah bukan dari seal klep. Ketika motor mengalami ngebul asap putih tebal biasanya kondisi cylinder dan piston sudah baret parah, tentunya harus ganti blok dan piston atau cukup dikorter jika jenis cylindernya bisa dikorter, karena ada sebagian motor yang cylindernya tidak bisa dikorter sehingga jika ada kerusakan harus ganti satu set cylinder dan piston.

Sebenarnya, ketika ring piston sudah aus, knalpot tetap akan mengeluarkan asap putih, namun hanya tipis, sehingga pemilik motor tidak mengetahui kalau motornya sudah dalam kondisi tidak sehat akibat ring piston yang bocor.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *