Press "Enter" to skip to content

Yamaha Aerox 155 V1 Vs V2

Kalau kamu kebingungan, wajar karena memang sampai sekarang kedua produk tersebut masih dipasarkan di Indonesia. Walau Yamaha sudah meluncurkan All New Aerox 155 Connected pada 2 November 2020, penjualan model lama tidak dihentikan.

Pastinya baik Yamaha Aerox 155 terbaru serta yang lama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Supaya kamu tidak bingung dan salah pilih, berikut kami beberkan lima perbedaan Yamaha Aerox 155 baru vs lama: Desain pun terdapat perbedaan di lampu depan yang pada generasi terbaru bentuknya lebih besar. Sementara untuk desain Aerox 155 VVA lama, lampu depan lebih pipih sehinga kesan agresif semakin keluar.

Kamu bisa melihat kini fairingnya lebih gagah dengan aksen dua layer layaknya motor sport. Berapa pun beratnya, Yamaha Aerox 155 baru Vs lama masih lebih ringan dibanding para kompetitor atau produk sejenis.

Kubikasinya memang tidak beda dan sama-sama mengadopsi teknologi katup variabel (VVA), namun banyak komponen di dalam yang mendapat revisi.

Ambil contoh di All New Aerox tidak ada traction control system (TCS) dan belum dilengkapi rem cakram untuk roda belakang.

Lalu panel instrumen Yamaha Aerox anyar bakal memberikan notifikasi ke pengendara, bila ada pesan singkat, email, dan telepon masuk. Sementara itu, fitur seperti lampu LED, power charger, dan bagasi luas yang telah ada sejak di Yamaha Aerox 155 generasi pertama, tetap dipertahankan.

Misal untuk Aerox R-Version ada tambahan berupa suspensi tabung dan rem cakram bergelombang sehingga menjadikan tampilannya semakin sportif. Khusus varian tertinggi atau yang lebih mahal, ada tambahan fitur SSS, keyless, anti-lock braking system (ABS), dan suspensi tabung.

BACA JUGA  Berapa Liter Oli Gardan Aerox 155

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *