Press "Enter" to skip to content

Aerox Spek 58 Free

Otomotifnet.com – Upgrade mesin Yamaha Aerox 155 milik Adi Arman ini sudah yang kedua kalinya, “Tadinya spek 63 mm free, tapi jebol,” ujarnya. Seperti disinggung di awal, piston yang digunakan tetap berukuran 58 mm atau sama dengan standar Aerox 155. Karena spek yang dituju 58 mm free, salah satu ubahannya ada pada kruk as.

Enak Dipake Buat Harian Meski Yamaha Aerox Ini Bore Up Dan Stroke Up

Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit Hasil modif Anis diuji pada mesin Mainline DynoLog kepunyaan Farm Tuning di Jl. Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem Hasil dyno kita lebih kecil dibanding lainnya, kemungkinan pada dinotes lain angka yang didapatkan 14 atau 15 hp,” ucap Muhammad Saiful Bahri, Technical Division Farm Tuning.

Yamaha Aerox 155 Disulap Jadi 195 Cc Sebagai Pelampiasan, Power Tembus 22,7 Ps!

Dengan paketan kurang lebih Rp 15 juta di luar ECU dan knalpot, berikut hasil oprekannya. Bore up kit Athena yang sebelumnya sudah dipakai pun hanya diganti pistonnya menggunakan Moto1 dengan diameter tetap 63 mm. Dome piston gak dibuat terlalu tinggi karena masih buat harian, perbandingan kompresinya jadi 13,5:1,” sebut Syachrul Fajri dari Betawi Racer. Baca juga: Pahami Lagi Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Aerox 155 Connected 2022, Matic Bongsor Nan Sporty

Agar karakter tenaganya semakin luas di tiap rpm, buka tutup keempat klepnya diatur ulang menggunakan noken as custom racikan Betawi Racer yang punya durasi total gak terlalu besar. Kemudian injector diganti pakai milik Yamaha YZF-R15 V3 yang menempel pada throttle body Suzuki GSX-R150 standar dengan venturi 32 mm.

BACA JUGA  Harga Aerox Cyber City Abs

Bahkan posisinya dibuat dangak alias downdraft untuk mempersingkat jarak udara dan bensin ke ruang bakar. Gak ketinggalan di sektor CVT juga kena sentuh upgrade agar tenaga tersampaikan ke roda belakang lebih baik.

“Pulley diubah kemiringannya jadi 13,8° dan kerok jalur roller biar stop and go enak untuk harian. Kampas standar tapi mangkok custom dilubangi dan rasio pakai Nmax yang perbandingannya lebih berat, jadi powernya gak cepat habis,” sebut pria aseli Betawi ini.

“Setelah jadi malah belum dipakai ngebut, ternyata suaranya knalpotnya berisik banget, hahaa… Tapi cukup puas sama hasilnya,” tutup Deddy.

Yamaha Aerox 155 Bore Up 183 cc, Tenaga 21,51 Dk Baru Stage 1

Seperti Yamaha Aerox milik Radyan Yusuf, yang di-bore up agar tidak telat berangkat ngantor. Kompresi jadi 13,5:1 dan disebut masih stage 1 alias awalan saja, nanti mau dibuat lebih tinggi lagi.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *