Apakah Anda pemilik setia Yamaha Aerox yang sedang mengalami masalah dengan kode 12? Seperti yang dilansir dari sumber terpercaya, Dambaannews.com, kode 12 merupakan indikator masalah pada unit kontrol mesin (ECU) yang terkait dengan sensor tekanan udara atau sensor manifold absolut (MAP). Jika Anda melihat lampu indikator menyala dengan kode 12, kemungkinan ada masalah pada sensor tersebut. Dengan panduan yang kami berikan, Anda akan dapat mengatasi masalah ini secara mandiri dan menghemat biaya perbaikan di bengkel.
Jadi, mari kita mulai perbaikan bersama-sama dan pastikan Aerox Anda tetap berjalan optimal. Jika lampu indikator menyala dengan kode 12, ada kemungkinan masalah pada sensor tersebut.
Jangan khawatir, kami dari Mediasumutku.com siap memberikan panduan lengkap untuk mengatasi masalah ini. Ayo, selesaikan masalah kode 12 pada Yamaha Aerox Anda dan nikmati kembali pengalaman berkendara yang optimal.
Kerusakan pada unit kontrol mesin (ECU) juga bisa menjadi penyebab kode 12. Jika ECU mengalami gangguan atau kerusakan internal, maka akan sulit bagi sensor untuk berfungsi dengan baik.
Koneksi yang lemah dapat menyebabkan kesalahan pembacaan oleh sensor, menghasilkan kode 12. Jika sensor tekanan udara kotor, bersihkan dengan hati-hati menggunakan penghapus atau lap yang lembut.
Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada selang, karena ini dapat mempengaruhi pembacaan sensor. Jika setelah pemeriksaan ternyata sensor tekanan udara rusak, segera ganti dengan yang baru dan asli dari dealer resmi.
Jika semua langkah di atas telah Anda coba dan masalah kode 12 tetap ada, maka sebaiknya datang ke bengkel resmi Yamaha atau teknisi yang terlatih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Demikianlah sepuluh cara mengatasi kode 12 pada Yamaha Aerox yang telah kami sajikan.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda para pemilik setia Aerox yang mengalami masalah tersebut. Ingatlah selalu untuk melakukan pemeriksaan berkala dan perawatan yang baik pada sepeda motor Anda. Dengan begitu, Anda dapat mencegah masalah-masalah yang mungkin muncul di masa depan. Jika masalah kode 12 kembali muncul atau Anda menghadapi masalah lain yang sulit diatasi, segera hubungi teknisi profesional atau bengkel resmi Yamaha untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Aerox dan Lexi Muncul Kode Error 12, Cek Bagian Spul
JAKARTA, KOMPAS.com – Para pengguna Yamaha Aerox 155 atau Lexi generasi awal, mungkin pernah merasakan motor mengalami gangguan dan muncul kode error 12 di layar instrumen. “Kode error 12 muncul berarti ada masalah di Crank Position Sensor,” ujar Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong Mamal Syahrudin, kepada Kompas.com (19/5/2022). Menurut Mamal, penyebab munculnya error 12 paling sering ternyata karena terjadinya arus pendek akibat bagian soket spul kemasukan air sehingga hangus terbakar.
Biar Enggak Bikin Panik Lagi, Ketahui Arti Kode Error di Motor Yamaha
Sekedar informasi, Kalau motor-motor injeksi zaman dulu, ketika ada malfungsi, dapat diketahui dengan menghitung kedipan lampu Malfunction Indicator Light (MIL) yang cukup repot. Indikator Malfunction Indicator Light (MIL) berwarna kuning atau biasa disebut indikator check engine berwarna kuning di speedometer atau panel instrumen sebagai yang berkedip merupakan suatu kode untuk mengetahui komponen apa yang terjadi malfungsi. Nah motor-motor Yamaha modern sebut saja Yamaha NMAX, Aerox 155, Vixion, R15 dan sebagainya, sudah memudahkan pengguna ketika terjadi malfungsi dengan menampilkan kode error yang berupa angka, tidak kode kedipan indikator MIL seperti motor injeksi keluaran lama. Kode error yang ditampilkan di panel instrumen berupa angka ini dibarengi dengan indikator Malfunction Indicator Light (MIL) warna kuning menyala.
kode 15 = TPS (Throtle Position Sensor) terlepas atau terjadi hubungan singkat (korslet). Baca Juga: Yamaha NMAX 155 Generasi Lawas Punya Penyakit Bawaan, Solusinya Pakai Ini
Ini Penyebab Terjadinya Kode 12 di Yamaha Aerox Menurut Mekanik
Saat soket terbakar ini dijamin motor kalian akan langsung mati total dan tidak bisa berjalan, yang diiringi munculnya kode 12 pada panel instrumen. “Jadi ECU membacanya ada masalah, kalian paksa starter motor pasti tidak mau hidup,” yakin Dustin.
Awas! Kebiasaan Jelek Ini Memicu Munculnya Kode 12 di Yamaha Aerox
Munculnya kode error 12 memang jadi salah satu hal yang sering dialami para pemilik Yamaha Aerox 155 generasi pertama. Masih menurut Dustin, ada juga kebiasaan jelek yang bisa memicu munculnya kode 12 di Yamaha Aerox.
Beneran Nih, Yamaha Aerox 155 Yang Sudah Upgrade Mesin Minim Kena Kode 12?
Kode error 12 yang muncul di spidometer merupakan penyakit menakutkan bagi pengguna Yamaha Aerox 155, khususnya pada generasi pertama. Hal ini terjadi akibat soket kabel dari SMG (Smart Motor Generator) yang terlalu panas dan akhirnya meleleh.
Mengungkap Arti Kode 12 dan Kode 14 di Yamaha Aerox, Apa Penyebabnya?
Suara.com – Yamaha Aerox 155, menjadi motor yang disukai oleh banyak pengguna, namun terkadang, pemilik menghadapi kendala teknis, terutama ketika muncul kode error pada panel instrumennya. Selain itu, posisi soket spul yang dekat dengan kolong roda juga dapat meningkatkan risiko masalah ini. Pengguna disarankan untuk melakukan klaim garansi dan menjaga motor agar tetap terawat. Rutin melakukan perawatan dan klaim garansi ketika diperlukan akan membantu menjaga performa motor tetap optimal.
Penyebab Muncul Kode 12 Pada Motor Aerox
Ternyata bagi yang sudah memasang saklar lampu pada motor Aerox, menjadi penyebabnya. Misalnya motor yang sedang dalam kondisi jalan berarti pengisian besar.
Nah, karena ada kerusakan disoket kabel spull itu, maka akan terbaca oleh ECU sebagai malfungsi. Lebih parah lagi karena HID menggunakan High Voltage yang diambil dari arus Baterry 12 Volt.
Be First to Comment